Produk Indonesia Hadir dalam River Festival di Kamboja

By Admin

nusakini.com--KBRI Phnom Penh untuk kali pertama berpartisipasi dalam RIver Festival di sepanjang Sungai Mekong, di Kota Takhmou, Propinsi Kandal, yang berjarak sekitar 30 menit dari Phnom Penh, pada akhir pekan lalu. Festival ini merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan oleh Pemerintah Kamboja guna mempromosikan pariwisata di sepanjang Sungai Mekong.   

River Festival tahun ini untuk pertama kalinya melibatkan produk-produk dari negara lain, bukan hanya produk-produk dalam negeri Kamboja. Dalam rangka memanfaatkan momentum baik tersebut, KBRI Phnom Penh mendorong dan memfasilitasi importer/distributor produk Indonesia di Kamboja untuk berpartisipasi dalam Festival tersebut. Beberapa importer/distributor yang berpartisipasi adalah Salak Kak menjual (buah salak segar dan produk olahannya), Mekong Ne dan Intermedica yang menjual (F&B seperti indomie, chitato, milkita, teh botol sosro, good times, kiko, indomilk snack, biskuit dan berbagai macam makanan ringan lainnya. 

Festival tahun ini bertemakan "River of Peace, Friendship and Sustainable Tourism" dan mengharapkan sekitar 1.5 juta pengunjung. Festival dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Hun Sen pada tanggal 10 Maret 2018 yang menyampaikan bahwa Kamboja adalah negara yang beruntung karena kaya akan sumber daya alam dan meminta masyarakat untuk melindungi lingkungan dan sumber daya alam di sepanjang sungai demi keberlangsungan generasi penerus bangsa. KUAI KBRI Phnom Penh, beserta perwakilan dari Myanmar, Thailand, Vietnam, India dan Timor Leste turut menghadiri acara pembukaan Festival tersebut. 

​Sementara itu, Menteri Pariwisata Kamboja Thong Khon mengatakan wisatawan dapat menikmati pertunjukan seni, pameran produk dan makanan, kegiatan olahraga air, parade pelampung dan kembang api di acara tersebut. Pariwisata memang merupakan salah satu dari empat pilar yang mendukung perekonomian Kamboja. Pada tahun 2017, Kamboja berhasil menarik 5,6 juta pengunjung asing, angka tersebut naik hampir 12 persen dari tahun sebelumnya. Kamboja mengharapkan untuk menerima hingga 7 juta turis asing pada tahun 2020.(p/ab)